Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid tidak hadir saat pimpinan MPR bertemu presiden terpilih Jokowi-JK di rumah dinas Gubernur Jakarta di kawasan Menteng, Senin (13/10).
Ketidakhadiran Hidayat disebabkan politisi PKS ini sedang menjalankan tugas menghadiri sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) di Swiss.
Dalam sidang IPU ini, Indonesia mengajukan Nurhayati Asseggaf sebagai calon presiden IPU 2014-2016. Pencalonan Nurhayati Assegaff sebagai presiden IPU sangat penting bagi parlemen Indonesia. Indonesia diharapkan akan menjadi jembatan bagi IPU untuk menyatukan berbagai parlemen yang begitu beragam.
“Pak Hidayat Nur Wahid sebelumnya sudah minta izin ke pimpinan MPR, dan dijadwalkan 17 Oktober 2014 sudah kembali ke Tanah Air,” kata Sekretaris Jenderal MPR Eddie Siregar di Senayan Jakarta, Senin (13/10), dikutip Antara.
Walaupun Hidayat tak ikut saat Pimpinan MPR bertemu Jokowi-JK, Sekretaris Jenderal MPR Eddie Siregar memastikan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid akan hadir dalam pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden M Jusuf Kalla pada 20 Oktober 2014 mendatang.
“Saya pastikan beliau (Hidayat Nur Wahid) akan hadiri pelantikan presiden Jokowi dan wapres M Jusuf Kalla,” tegas Eddie Siregar.